Tugas Dan Tanggung Jawab Seorang HRD -->

Tugas Dan Tanggung Jawab Seorang HRD

Rabu, 20 Juli 2022


HRD merupakan bidang pekerjaan yang sangat bersinggungan dengan banyak orang khususnya karyawan, tugas dan tanggungjawab seorang HRD sangatlah beragam, berbeda dengan bagian lain, HRD dituntut untuk bisa menguasai berbagai bidang, karena ruang lingkup HRD cukup luas, dari mulai HRD personalia, HRD Payroll, HRD OD, HRD Training, HRD Rekrutmen, dan masih banyak lagi.

Untuk sebagian besar orang menganggap bahwa HRD hanya bertugas untuk melakukan rekrutmen, sehingga banyak sekali pertanyaan kepada kita khususnya yang sudah menduduki posisi HRD disuatu perusahaan, misalnya ditanya mengenai ada lowongan atau tidak, kapan melakukan rekrutmen dan sebagainya, padahal HRD bukan hanya itu tugas dan bagiannya.


HRD merupakan singkatan dari Human Reseource Development, HRD merupakan divisi Sumber Daya Manusia disuatu perusahaan, umumnya secara penyebutan orang yang melakukan rekrutmen, pembayaran gaji, disebut sebagai HRD, lantas bagaimana sebenarnya tugas, tanggungjawab seorang HRD, jangan sampai salah dan masih kurang mengerti yah, khususnya untuk kalian yang hendak melamar posisi tersebut, ditanya jangan sampai bingung, ok


Berikut Tugas dan Tanggung Jawab Seorang HRD yang harus diketahui dan pahami :


1. Melakukan Rekrutmen (HRD Rekrutmen)


Bagian ini biasanya diistilahkan sebagai HRD Rekrutmen, divisi ini memiliki tugas dan tanggungjawab untuk mencari kandidat-kandidat potensial sesuai kebutuhan perusahaan, bagian ini dituntut untuk mampu menilai seseorang dari segi potensi kemampuan yang dimiliki, attitude, serta kecocokan sikap dan kemampuan dibidang yang sedang dibutuhkan perusahaan.


Bagian sebagai HRD rekrutmen juga dituntut untuk mampu memahami kebutuhan SDM dengan manpower yang dimiliki, hal tersebut biasanya akan dibantu oleh divisi lain sesuai kebutuhan bagian tersebut, HRD yang akan melakukan sinkronisasi kebutuhan dengan keadaan perusahaan termasuk biaya yang timbul akibat penambahan karyawan, melihat nanti upah yang harus dibayarkan perusahaan.


2. Tugas dan Tanggung Jawab Personalia (HRD Personalia)


Bagian HRD Personalia menjadi salah satunya divisi HRD yang mungkin lebih banyak melakukan kegiatan administratif karyawan, misalnya seorang hrd personalia bertanggung jawab untuk menjamin data identitas karyawan aman, data tersebut harus bisa dipastikan update sesuai apa yang dilaporkan oleh karyawan, termasuk melakukan kroscek ketika ada identitas karyawan ketika dibutuhkan perusahaan,  HRD personalia juga memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mendaftarkan asuransi kesehatan ataupun jaminan sosial lainnya sesuai aturan ketenagakerjaanya, melaporkan data karyawan ke dinas terkait serta hal lain yang berkaitan dengan data personal karyawan.


3. Melakukan Penghitungan Upah (HRD Payroll)


Tanpa adanya yang menghitung upah karyawan perusahaan akan kerepotan apalagi ketika perusahaan tersebut memiliki cukup banyak karyawan, tugas tersebut biasanya dilakukan oleh HRD bagian Payroll, seorang HRD payroll memiliki tugas dan tanggung jawab menghitung upah setiap karyawan termasuk include  menghitung segala pemotongan iuran yang dibebankan kepada pekerja, misalnya jaminan sosial dan lain sebagainya, memastikan perhitungan upah sudah sesuai dengan ketentuan serta menyampaikan slip gaji pada setiap karyawan.


4. Menjembatani Hubungan Industrial antara Pekerja dan Pengusaha (HRD - IR)


Tugas dan tanggung jawab HRD ini juga sama pentingnya, setiap perusahaan tidak akan selalu mulus secara oprasional maupun kondisi kepentingan sumberdaya manusianya, peran seorang HRD sebagai jembatan hubungan industrial pekerja dan pengusaha cukup penting, HRD dituntut bisa objektif dalam menentukan suatu hal, dituntut untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik, 


Menjadi seorang HRD dibagian Hubungan Industrial menuntut kita mampu dalam melakukan analisa suatu masalah serta menentukan kebijakan sesuai aturan yang sudah ada diperusahaan, masalahnya tentu beragam, dari mulai masalah perselisihan kepentingan, perselisihan hak, perselisihan PHK, serta perselisihan antar serikat pekerja atau serikat buruh diperusahaan.


5. Melakukan proses Mutasi, Demosi, dan Promosi (HRD -OD)


Tugas seorang HRD juga melakukan mutasi, demosi, maupun promosi karyawan, hal tersebut perlu dilakukan untuk melakukan penyesuaian kemampuan karyawan, tugas tersebut menjadi tangungjawab seorang HRD OD atau Organization Development , jika sekala perusahaan dengan kapastitas karyawan yang cukup banyak, biasanya bagian ini hanya melakukan pendataan saja, namun jika sekalanya masih kecil maka tugas HRD OD meliputi penilaian terkait karyawan untuk promosi, mutasi dan demosi.


6. Melakukan Proses Pengembangan Skill Karyawan (HRD - Training)


Salah satu tugas HRD yang tidak kalah penting dengan tugas yang lainnya yaitu melakukan pengembangan skill karyawan, setidaknya HRD bertanggungjawab dalam proses pengenalan perusahaan ke karyawan baru, kemudian naik satu tingkat melakukan pengembangan skill masing-masing bidang sesuai posisi yang ditempati karyawan tersebut dengan tujuan perusahaan dapat berkembang lebih maju lagi seiring kemampuan karyawan yang meningkat, termasuk salah satunya melakukan pengembangan untuk menunjang sertifikasi skill, contohnya seorang karyawan dibagian legal dapat diberikan pengembangan skill dibidang advokat sehingga dia memiliki keahlian dan ijin untuk beracara di pengadilan, imbasnya perusahaan tidak perlu mencari advoakat untuk mewakilinya di pengadilan.


Berikut beberapa tugas dan tanggungjawab seorang HRD secara umum yang ada diperusahaan, semoga bisa bermanfaat bagi yang masih bingung memahami apa itu hrd, tugasnya apa, dan bagaimana tanggung jawabnya.